Quantcast
Channel: Virtualisasi – Masim Vavai Sugianto
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16

Menentukan Sendiri Besar Partisi Root Dan Swap Pada Proxmox

$
0
0

Pada saat instalasi proxmox, proxmox akan otomatis memformat dan mempartisi seluruh isi harddisk dan memberikan partisi untuk root dan swap secara default. Hal ini mengakibatkan hampir 10% partisi untuk root dari harddisk dan lumayan besar yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya untuk data file image atau backup. untuk mensiasati hal ini, kita bisa saja menggunakan instalasi debian terlebih dahulu dan kemudian memasukan repository proxmox pada debian, baru instal paket proxmox. Namun ada trik yang lebih mudah dan simple. Sebagai contoh, saya melakukan instalasi proxmox menggunakan harddisk 1 TB dan ingin membuat partisi untuk root 15 GB dan swap 5 GB.
Pada saat muncul tampilan untuk melakukan instalasi, tambahkan parameter linux maxroot=15 swapsize=5 didepan boot

Setelah selesai menambahkan parameter tersebut, instalasi proxmox akan berjalan seperti biasa. Jika telah selesai melakukan instalasi proxmox, coba check menggunakan perintah df -h dan free -m pada konsole/terminal

pve:~# df -h
Filesystem            Size  Used Avail Use% Mounted on
/dev/mapper/pve-root   15G  685M   14G   5% /
tmpfs                1003M     0 1003M   0% /lib/init/rw
udev                   10M  568K  9.5M   6% /dev
tmpfs                1003M     0 1003M   0% /dev/shm
/dev/mapper/pve-data  984G  200M  984G   1% /var/lib/vz
/dev/sda1             504M   31M  448M   7% /boot
pve:~# free -m
             total       used       free     shared    buffers     cached
Mem:          2004        140       1864          0          5         34
-/+ buffers/cache:        100       1904
Swap:         5119          0       5119
pve:~#

Jika benar, seharusnya partisi untuk Root 15 GB dan Swap 5 GB

semoga bermanfaat 😀


Viewing all articles
Browse latest Browse all 16

Latest Images

Trending Articles





Latest Images